Thursday, March 15, 2012

Cara Membuat Biodiesel dari Buah Jarak Pagar

Secara umum istilah biofuel bisa diartikan bahan bakar dari nabati, pengembangan yang paling memungkinkan untuk substitusi atau pengganti energi adalah biodiesel (dari minyak Jarak dan Kelapa Sawit) sebagai pengganti solar dan bioethanol (dari Singkong) sebagai pengganti bensin.


Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L) yang merupakan tanaman semak keluarga Euphorbiaceae. Dalam waktu lima bulan tumbuhan yang tahan kekeringan ini mulai berbuah, produktif penuh saat berumur lima tahun, dan usia produktifnya mencapai 50 tahun. Banyak di jumpai di Indonesia sebagai tanaman pagar.

Buahnya tidak bisa dikonsumsi karena bisa menyebabkan keracunan. Masyarakat di daerah pedesaan sering memanfaatkan tanaman ini untuk mengobati susah buang air besar pada anak dibawah lima tahun (balita) atau menghilangkan sakit gigi dengan meneteskan getah pohon jarak ke gigi yang berlubang.

Dari hasil penelitian yang dilakukan Dr.Ir.Robert Manurung MEng, pengajar di Jurusan Kimia Industri Institut Teknologi Bandung (ITB), bersama timnya (Eiichi Nagayama dan Masanori Kobayashi dari New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO- Jepang):

“Minyak jarak bisa menggantikan minyak diesel untuk menggerakkan generator pembangkit listrik. Karena pohon jarak bisa ditanam dihampir semua wilayah di Indonesia, maka minyak jarak sangat membantu membangkitkan energi listrik daerah terpencil dan minyak ini bisa diproduksi sendiri oleh komunitas yang membutuhkan listrik,”

Menurut Manurung, proses pembuatan minyak jarak juga tidak terlalu rumit dan bisa dilakukanoleh siapa saja dengan peralatan seadanya, caranya:

*Kukus buah jarak selama satu jam.
*Lalu, daging dihancurkan dengan mesin blender.
*Setelah itu, daging buah dan biji yang sudah dihancurkan dimasukkan ke dalam mesin tempa minyak.
*Dengan penekanan dongkrak hidrolik, ampas diperas hingga menghasilkan minyak.
Setiap 10 kilogram biji jarak yang sudah dihancurkan akan menghasilkan 3,5 liter minyak jarak sebagai pengganti solar. Minyak ini berwujud seperti minyak goreng, yaitu kental, licin, dan baunya tidak mencolok.

0 komentar:

Post a Comment

Monetize your website traffic with yX Media