FUNGSI DAN JENIS SIM CARD HP DI DUNIA

SIM adalah singkatan dari subscriber identification module merupakan modul yang secara digital menyimpan identitas ponsel pelanggan dan digunakan untuk mengidentifikasi dan mengotentikasi pelanggan pada perangkat telepon seluler (seperti ponsel dan komputer).

Dapat dianalogikan seperti hardisk kecil yang dapat mengaktifkan telepon secara otomatis saat ditancapkan pada sebuah perangkat.

SIM Card juga dapat memudahkan untuk beralih ke telepon baru hanya dengan menggeser SIM dari telepon lama dan memasukan pada perangkat yang baru.

Istilah Mini, Micro dan Nano pada sim card mengacu pada ukuran seperti layaknya XL, L, M dan S pada pakaian.

Dalam dunia teknologi mikro, semakin kecil ukuran komponen yang bisa dibuat, maka semakin besar pula sisa ruang yang dapat dimanfaatkan.

Secara prinsip, ketiga ukuran SIM ini mempunyai fungsi yang sama, yaitu sebagai media penyimpanan data yang disematkan dalam sebuah perangkat ponsel.

Ukuran Kartu SIM telah dibuat lebih kecil selama bertahun-tahun, dimulai dengan Full-Size SIM, diikuti oleh mini SIM card, micro SIM card, dan nano SIM card.

Nano Sim card sendiri merupakan generasi keempat dari ukuran SIM yang paling baru untuk saat ini. Ukurannya 15% lebih kecil jika dibandingkan dengan micro sim card yang terlebih dahulu populer.

Dan pilihan lain SIM tertanam (Embedded-SIM).

Salah satu tujuan adalah memperkecil tempat, sebagai bentuk efisiensi desain sebuah ponsel pintar yang di dalamnya di jejali teknologi internet, komputer yang kompatibel dengan perangkat elektronik, yang kini hadir lebih ramping demi kenyamanan dan estetika teknologi bagi pengguna.

Kartu SIM mengikuti standar smart card tertentu, pertama kali dibuat ukuran yang sama seperti kartu kredit (85,60 mm x 53,98 mm x 0.76 mm). Sementara perkembangan teknologi semakin pesat, ponsel-ponsel ramping diciptakan.

Dari situ butuh ruang dalam sebuah ponsel yang akhirnya diperkenalkannya Micro-SIM dan Nano-SIM.

Full-size SIM dan Mini-SIM

Ukuran penuh SIM (atau 1FF, faktor bentuk 1) adalah faktor bentuk pertama muncul. Ini memiliki ukuran seperti kartu kredit (85,60 mm x 53,98 mm x 0.76 mm). Sedangkan Mini-SIM (atau 2 FF), ini adalah kartu yang memiliki susunan kontak/jalur koneksi yang sama dengan kartu SIM ukuran penuh.

Keduanya diberikan dalam pembawa kartu perdana ukuran penuh, dari produsen sudah diberi kemudahan bentuk “Mini-SIM” sehingga dengan tangan pun Anda bisa langsung “krakk!!” memotongnya.

Kartu perdana diatas terdapat Fullsize-SIM dan Mini-SIM

Pengaturan Fullsize-SIM dan Mini-SIM ini di definisikan dalam standar ISO/IEC, memungkinkan kartu tersebut untuk digunakan dalam perangkat yang memerlukan kartu ukuran penuh atau dalam perangkat yang membutuhkan kartu mini-SIM. Mini-SIM dipakai sejak tahun 1991.

Micro Sim card dan Nano Sim card

Apa sebenarnya Micro SIM Card itu?

Micro SIM Card sama saja dengan SIM Card konvensional yang umum dipakai pada handphone atau gadgets yang ada sekarang. Yang membedakan adalah, ukurannya. Micro Sim Card memiliki ukuran fisik, 52 persen lebih kecil dari Sim Card biasa.

Saat ini Micro SIM Card digunakan pada gadget-gadget terbaru, seperti tablet PC. Contohnya pada iPad dan iPhone 4.

Ketentuan ukuran sim card :

SIM card	Pengenalan	Standar	Panjang (mm)	Lebar (mm)	Tebal (mm)
Full-size (1FF)	1991	ISO/IEC	85.60	53.98	0.76
Mini-SIM (2FF)	1996	ISO/IEC	25.00	15.00	0.76
Micro-SIM (3FF)	2003	ETSI	15.00	12.00	0.76
Nano-SIM (4FF)	2012	ETSI	12.30	8.80	0.67
Embedded-SIM	n/a	JEDEC	6.00	5.00	dibawah 1mm

Micro SIM card memiliki pengaturan ketebalan dan kontak yang sama, tapi panjang dan lebar yang akan berkurang seperti yang ditunjukkan pada tabel di atas.

Faktor bentuk diperkenalkan pada Desember 1998 untuk jaringan UMTS yang di sepakati pada akhir 2003 untuk diterapkan pada desain smartphone atau perangkat lain yang membutuhkan.

Micro-SIM dirancang untuk kompatibilitas, sehingga tetap mempertahankan bidang kontak yang sama kompatibel dengan sebelumnya Mini-SIM, juga dirancang untuk berjalan pada kecepatan yang sama (5 MHz) dari versi sebelumnya.

Gambar diatas adalah Perbandingan Ukuran Kartu Fullsize-SIM, Mini-SIM, Micro-SIM dan Nano-SIM

Nano SIM card (atau 4FF) diperkenalkan pada Oktober 2012, berukuran 12,3 × 8,8 × 0,67 mm dan mengurangi format sebelumnya untuk bidang kontak dan tetap mempertahankan pengaturan kontak yang ada.

Keuntungan dari nano-SIM adalah untuk efisiensi desain untuk smartphone, phablet dan tablet. Dengan ruang kecil, vendor bisa menyematkan banyak fitur termasuk smartphone yang didesain untuk Dual SIM-card.

Embedded-SIM (SIM tertanam)

Untuk aplikasi M2M dibutuhkan embedded-SIM, sebuah paket SIM yang dapat disolder langsung ke papan sirkuit.

Tetap sama, menyediakan antarmuka listrik yang sama dengan ukuran Mini, Micro dan Nano-SIM, tetapi bedanya Embedded-SIM adalah di solder ke papan sirkuit sebagai bagian dari proses manufaktur.

Dalam aplikasi M2M di mana tidak ada persyaratan untuk mengganti kartu SIM, ini menghindari kebutuhan untuk konektor, meningkatkan kehandalan dan keamanan. Pada Oktober 2014, Apple memperkenalkan perangkat iPAD yang menggunakan SIM Tertanam.

Jika android Anda hanya mendukung micro SIM Card, Anda dapat mengubah SIM Card anda menjadi micro SIM Card dengan cara:

1. Menggunakan Micro SIM Cutter.

2. Memotong dengan cara manual

Atau tonton video tutorial ini :

Teknologi SIM Card

Sim card terdiri dari sebuah kotak dengan dimensi tertentu biasanya adalah 1 cm persegi dan berbasis emas pembalut, hal ini digunakan karena emas adalah konduktor yang paling baik di bumi.

Gambar di atas adalah menjelaskan tentang proses fabrikasi pada SIM Card. Biasanya digunakan dalam beberapa industri tertentu misalnya salah satunya adalah industri telekomunikasi.

Karena metode ini dapat dikembangkan menjadi “Cryptographic smard card”. Computer security merupakan hal yang sangat berpengaruh pada kegunaan simcard ini dimasa sekarang dan masa yang akan datang.

SIM Card terdapat 3 sumber listrik untuk mengoperasikan sim card ini, yaitu   5 v, 3 v, 1.8 v. (ISO/IEC 7816-3 klas A, B, dan C.).

SIM Card pertama di buat pada tahun 1998, dengan kartu Munich smart Giesecke & Devrient menjual 300 kartu pertama ke operator jaringan nirkabel Finlandia Radiolinja.

SIM Card beroperasi seperti otak digital dari ponsel. Kapasitas encoding dan validasi SIM Card memungkinkan anda untuk mencegah ponsel anda dari yang dirampok atau kesalahan penanganan dan TTE anda – TTE dari yang eavesdroped.

Jika SIM Card Anda negara tertentu, maka kemungkinan besar bahwa hal itu dapat beroperasi hanya di negara yang berasal.

Sistem operasi SIM Card

Sistem operasinya ada 2 jenis yaitu, kartu asli dan kartu java.

SIM Card asli di dasarkan pada bawaan produk, software vendor tertentu sedangkan kartu java merupakan subset dari bahasa pemograman yang ditunjukan untuk embedded device.

Kartu java memungkinkan SIM Card berisi pemrograman dan hardware yang bisa diinstal terus.

VCC : Power supply input

RESET : Either used itself (reset signal supplied from the interface device) atau merupakan kombinasi dengan sirkuit kontrol reset internal (optional use by the card). Jika internal reset telah ada maka supply tegangan di Vcc wajib dipakai, ini juga merupakan sinyal frekuensi yang memicu atau mengatur ulang semua proses sinkronisasi.

CLOCK : Clocking or timing signal (optional use by the card). Sinyal frekuensi clock yang sedang melakukan sinkronisasi ke data digital untuk membuat sinyal data dalam rangka mentransfer atau mengirim dan menerima informasi data.

GND : Ground (reference voltage).

VPP : Programming voltage input (deprecated / optional use by the card).

I/O : Input or Output for serial data to the integrated circuit inside the card

Dalam tata letak Simcard Konektor Interface terhubung langsung ke Simcard Kontrol Circuit.

Jika SIM Card rusak atau hilang?

Jika SIM Card Anda rusak atau hilang, Anda dapat melakukan penggantian dengan cara menghubungi pihak operator yang anda gunakan.

Pada operator tertentu tidak ditarik beban biaya untuk penggantian (namun terkadang ditarik beban biaya namun relatif murah) dan biasanya setelah kartu diganti maka pulsa anda akan ter-reset menjadi 0 untuk pra bayar, namun untuk pasca bayar, pulsa yang telah anda pakai tetap.

Tapi jangan lupa, nama yang telah didaftarkan di Sim card harus sesuai dengan nama Anda, di beberapa tempat tidak bisa diwakilkan.

Kesimpulan

Secara teknis, tidak ada masalah mengenai sistem elektronik untuk kebutuhan daya, input, output dan jalur pada papan SIM, baik itu Kartu SIM ukuran penuh, Mini-SIM, Micro-SIM, Nano-SIM maupun SIM tertanam, semua tetap sama.

Ini adalah standar dari dulu, sehingga selalu kompatibel dengan ponsel-ponsel baru dengan teknologi yang semakin maju.

Perkembangan akhir memperlihatkan ke arah nano SIM card.

Tidak seperti ponsel dan perangkat akses internet yang beredar saat ini, iPad 3G menggunakan micro SIM card (kartu perdana mini). Ukurannya lebih kecil daripada kartu seuler yang digunakan sekarang dipelopori oleh XL tahun 2010.

Nano-SIM yang memiliki ukuran hanya 12.3 mm x 8.8 mm x 0.67 mm. Nano-SIM dipakai oleh smartphone terbaru Apple yaitu iPhone5.

Meski Mini Simcard merupakan generasi yang termasuk usang, faktanya penggunaan Mini Sim masih mendominasi hingga saat tulisan ini dibuat.

Mayoritas smartphone dan tablet masih menggunakan mini sim sebagai standar sim card, demikian pula dengan provider seluler yang masih menjual paket perdana dalam bentuk mini sim.